Agenda besar tahun 2017 lalu untuk keluarga saya adalah HIJRAH, literally hijrah, pindah tempat dari Surabaya ke Kediri for a better life, inshaAllah. Alasan pindah dll saya memilih untuk keep it personal aja ya. Disini saya mau cerita bagaimana "keasyikan" pindah rumah (lagi). Well, ini adalah kepindahan kedua saya, artinya inshaAllah akan jadi rumah ketiga.
Berbeda dengan rumah pertama dan kedua yang kami beli, di rumah ketiga ini kami bersepakat untuk kontrak saja karena kondisi tabungan tidak menungkinkan wehehe. Excited juga mengingat ini adalah pengalaman pertama kami sejak menikah untuk tinggal di rumah kontrakan, jadi kontraktor kita.
Rumah pertama kami di Sidoarjo alhamdulillah sudah terjual, dan rumah kedua di Surabaya sementara masih digunakan karena kami masih sering wara-wiri ke Surabaya, juga saat ada keluarga yang akan ke Surabaya, masih bisa disinggahi. Terakhir minggu lalu juga masih kesana, jadi barang-barang yang ada juga tidak mungkin kami pindahkan ke Kediri. Terutama untuk barang-barang pendukung yang harus ada seperti sofa, meja, kursi, lemari, kompor, kasur, kulkas, juga wifi, hampir semuanya masih disana hehehe.
Kondisi rumah kontrakan di Kediri seperti kebanyakan rumah kontrakan adalah kosong, jadi kami harus membeli lagi beberapa barang yang kami perlukan, dimulai dari yang paling diperlukan yaitu kasur, kompor dan kulkas, selebihnya kami pikir tidak terlalu penting jadi bisa ditunda kapan-kapan.
Saya sih super excited karena jujur ini pengalaman pertama saya perabot rumah tangga, mungikin suami sebaliknya wahaha. Hampir semua perabot dirumah adalah bawaan dari suami yang dia beli dari jaman kosan sebelum nikah. Nah mungkin semangat ini yang membuat saya jadi kepingin beli perabot yang sedikit berbeda hihihi, maaf ya pak suami.
![]() |
mupeng @ hartono elektronik surabaya |
Kali ini saya mulai dari pemilihan kompor, dirumah sudah ada kompor merk Quantum, nah supaya berbeda saya coba alternatif kompor lain, cita-cita sih punya kompor tanam. Jalan-jalan ke Hartono memang bikin seger dimata, tapi kembali lagi soal budget. Penting banget untuk mengalokasikan budget supaya kondisi keuangan tetap stabil ya, karena kestabilan ekonomi akan berdampak pada keharmonisan keluarga, katanya sih gitu hehehe
![]() |
pegang-pengan @ hartono elektronik surabaya |
![]() |
Pak suami yang tidak excited liat kompor mahal hahaha |
![]() |
Ternyata pak suami gercep ke display kompor biasa hehehe |
Akhirnya kami membawa pulang kompor Winn Gas model W-888 semi tanam, dimana bisa ditanam, tidak-pun tidak masalah tetep cakep kok. Harga yang didapat waktu itu lupa sih tepatnya berapa, tapi masih under 800 ribuan, asiik. Sejauh ini tidak ada masalah dalam pemakaian, alhamdulillah. Paling suka model ini karena mudah dibersihkan dan terlihat selalu bersih hehehe.
![]() |
Pegawai Hartono Elektronik Surabaya yang melayani kami, terima kasih |
![]() |
Yey, alhamdulillah bisa masak-masak dirumah |
Next saya akah tulis "keasyikan" kami berburu kulkas hemat energi . So stay tune ya ibu-ibu hehehe
No comments:
Post a Comment
Silahkan meninggalkan komentar dengan menyertakan nama jelas atau link agar kita bisa saling silaturahim. Komentar tanpa nama alias anonymous tidak akan ditayangkan diblog ini.
Terima kasih telah berkunjung