Laman

Saturday, February 6, 2016

Cara Mendapatkan POS ID Telkomsel via Twitter

Kaget banget simcard baru beli tetep ga bisa dipakai telpon walaupun sudah registrasi,, sampai restart hape berkali-kali, nyoba simcard dihape lain tetep ga bisa juga,, huaaa.. ternyata saya yang ga update sodara, sekarang ada peraturan baru terkait cara registrasi kartu SIM baru di negeri tercinta Indonesia ini ckckck.

Tentunya masih ingat dong dengan registrasi simcard via nomer 4444 yang harus memasukkan data diri? Nah, registrasi simcard yang baru sebetulnya data yang diminta masih tetap sama itu-itu aja seputar nama lengkap, tempat lahir, tanggal lahir, alamat, dan data diri yang lain. Tapiiiii,,, yang sekarang ini baru! sejak 15 Desember 2015 [nah masih baru kan] pemerintah mengeluarkan peraturan baru untuk registrasi simcard dengan menambahkan data POS ID.

Apa itu POS ID?
POS ID adalah ID outlet tempat kita membeli simcard, ini istilah untuk Telkomsel sih, ada juga yang menyebut Prereg ID atau mungkin ada sebutan lain yang saya belum tahu. Nah lo baru tau khan kalau ada beginiaaan? [samma saya juga]. Jadi POS ID ini hanya dimiliki oleh outlet/kounter/penjual simcard resmi. Katanya sih ada audit juga nantinya ke outlet/kounter/penjual simcard dan kayaknya ini terkait sama issue terorisme juga,,sshh. Oh iya semua operator sudah menerapkan sistem ini loh, jadi wajib untuk mengetahui id outlet sebelum registrasi ya.

Nah kembali ke lap-top, karena ketidak update-an saya jadi deh kejadianya begini. Hari kamis, 2 hari lalu saya nitip mas Edi OB kantor untuk beli kartu sim atau simcard telkomsel untuk second sim saya dan hari itu juga saya lakukan registrasi simcard baru dengan memasukkan all data diri sesuai KTP! bener loh saya isi sesuai KTP, karena saya mau jadi warga negara yang baik, supaya data yang masuk memang valid, tau khan kalau dinegeri kita ini validitas data apalagi data pengguna seluler masih jauh dari kata valid huhuhu. Tapi ada satu isian yang aneh yaitu POS ID, saya isikan saja sembarang nomer dan ternyata proses bisa dilanjutkan, saya pikir ga masalah, ternyata inilah titik masalahnya sampai 2 hari setelahnya saya belum bisa melakukan panggilan telpon [melas banget]. Trus gimana cara mendapatkan atau mengetahui POS ID/ ID outlet ini? setidaknya baru 2 cara ini yang saya tahu:

Cara mendapatkan POS ID atau ID Outlet untuk registrasi simcard
  1. ID Outlet dapat diperoleh di tempat pembelian kartu perdana atau GraPARI terdekat dengan membawa KTP asli yang masih berlaku. Cara ini pas dilakukan saat pembelian kartu perdana daaan masih belum meninggalkan tempat pembelian baik dioutlet/kounternya. Langsung saja ditanyakan ke penjual, berapa ID Outlet atau POS ID mereka. Tapi kalau lupa nanya atau penjual lupa ngasih tau dan belinya jauuuh dari rumah dan kalau mau ke GraPARI juga ndak ada waktu gimana? [lebay]. Kebayang kan ribetnya kalau terlanjur beli kartu nya dan ga punya POS ID nya, hmm,,, Coba deh cara yang kedua dibawah ini.
  2. Mendapatkan POS ID via twitter-nya telkomsel @Telkomsel. Lebih tepatnya mohon dibantu supaya kartu perdana baru bisa digunakan untuk telpon via twitternya telkomsel, karena pihak telkomsel tidak memberikan POS ID atau ID outlet telkomsel tapi dibantu aktivasi sampai nomer aktif dan bisa digunakan untuk telpon. Intinya memang supaya nomer bisa dipakai kan? hehehe [ngeles], but trust me it works really well!.



Oh iya akhir-akhir ini saya suka komplain atau bertanya [apapun] via twitter karena respon ternyata lebih cepat lo dan yang penting hemat pulsa telpon, kalau paket datanya masih ada sih hahahaha
Dan dari screencapture DM Telkomsel diatas ada info menarik juga yang patut dicoba, di bagian penutup chat ini nih "Nikmati juga nyamannya berinteraksi degan customer care kami secara real time via web chat, login ke " waaah angin segar ya, next time kita coba bersama ya [loh] hehehe 

Selamat mencoba!

 




7 comments:

  1. oohh, baru tau mba, berarti kalau beli kartu perdana harus sambil minta no pos ID ya
    makasih untuk sharingnya mba :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. iya jangan lupa sekalian minta ke penjualnya ya
      sama-sama :)

      Delete
  2. Saya memasukkan data diri yang valid kalau berniat menggunakan kartu itu dalam jangka waktu lama, tapi kalau cuma sekedar memanfaatkan kartu perdana, biasanya diisi sembarang *bukan warga negara yang baik* hehe

    ReplyDelete
    Replies
    1. wah wah,, gpp juga lo diisi data diri yg benar, ga merugikan kok mbak hihihi

      Delete

Silahkan meninggalkan komentar dengan menyertakan nama jelas atau link agar kita bisa saling silaturahim. Komentar tanpa nama alias anonymous tidak akan ditayangkan diblog ini.
Terima kasih telah berkunjung