Postingan ini ditulis berdasarkan pengalaman pribadi saya saat pengurusan perpanjangan paspor di kantor Imigrasi Kelas I Tanjung Perak hari Rabu tanggal 30 Desember 2015. Situasi dan kondisi yang ada diwaktu lain sangat mungkin tidak sama dengan yang saya alami. Diharapkan semakin hari pelayanan semakin baik.
Setelah sebelumnya
gagal urus paspor di kantor imigrasi Giant Margorejo akhirnya keesokan harinya saya diantar suami meluncur ke kantor imigrasi tanjung perak yang ada di Jl. Darmo Indah Raya, No. 21, Surabaya dengan agenda yang sama yakni perpanjangan paspor, lho emang mau jadi sepanjang apa sih?
hahaha. Dengan muka memelas dan berdalih bingung lokasinya dimana akhirnya pak suami mau nganterin, tapi sebetulnya memang kurang paham daerah sini sih,
doh doh
 |
Kantor Imigrasi Tanjung Perak |
Sengaja berangkat pagi dari rumah pukul 05:15 sampai lokasi sekitar pukul 05:35, bertemu dengan satpam yang sepertinya masih bingung juga mau nyuruh saya masuk apa tidak, usut punya usut sehari sebelumnya ternyata para pendaftar tidak boleh masuk ke daerah loket tapi menunggu didepan gerbang sampai kantor buka, sehingga menimbulkan ketidaktertiban. Kebayang ga pas pintu dibuka orang-orangnya berlarian jadi tidak sesuai antrian kedatangan lagi
ckckck. Saya kemudian ditanya apakah sudah punya map? otomatis belum karena baru pertama kali. Pak Satpam-pun akhirnya menyodorkan map biru yang dipojok kanan atas tertulis "CUMA CUMA" berisi form yang harus diisi. Setelah itu bapaknya menyuruh saya melengkapi dulu diluar pagar. Oke saya keluar kantor, tapi tidak lama disuruh kembali lagi dan dipersilahkan masuk dan antri didepan loket, ternyata sudah ada beberapa orang didepan saya. Dan 2 diantaranya adala orang yang sudah datang kemarin tapi belum berhasil, sama sih saya juga udah datang kedua kali tapi beda kantor,
shhhh
 |
Map gratis dari kantor imigrasi tanjung perak untuk tempat berkas |
Ini penampakan formulir didalam map, isiannya sih standar tapi perlu disiapkan nama lengkap serta tanggal lahir bapak dan ibu, siapa tau pas ga apal gitu.
 |
Form yang harus diisi di Imigrasi Tanjung Perak untuk pengajuan paspor, gratis! |
Didalam map terdapat syarat/kelengkapan permohonan paspor RI yang harus dilengkapi, oh iya dokumen untuk perpanjangan paspor sama dengan permohonan paspor baru. Tapi ada kurangnya sih. Tertulis dokumen untuk perpanjangan paspor WNI adalah:
- KTP yg masih berlaku
- KSK
- Akte lahir/ijazah/buku nikah
- Surat pernyataan bermaterai (tidak tertulis), Surat Pernyataan dapat dibeli di koperasi Kantor Imigrasi Tanjung Perak seharga Rp10.000 sudah termasuk materai dan sampul paspor
- Paspor lama (untuk perpanjangan/ habis masa laku paspor)
Masing-masing dibawa
dokumen ASLI dan copy ukuran A4 masing-masing 1 lembar, kecuali surat pernyataan bermaterai. Saya kebetulan belum melengkapi syarat nomer 4-5, belum ada surat pernyataan dan belum ada copy paspor lama jadinya lari-larian deh ke koperasi. Kenapa bisa miss? soalnya di map pengajuan paspor keterangannya tidak lengkap, seperti gambar dibawah.
 |
Persyaratan
yang harus dilengkapi di Imigrasi Tanjung Perak untuk pengajuan paspor,
tulisan putih tambahan krn saya miss disitu jd report bolak balik! |
 |
Surat Pernyataan Permohonan Paspor dapat dibeli di koperasi Kantor Imigrasi Tanjung Perak |
Pukul 08:00 loket mulai dibuka untuk pengambilan nomer antrian, baru ambil nomer antrian yaaa.. Padahal udah berdiri dari jam 6 pagi dalam keadaan perut kosong
huhuhuhu, minta makan dong paaak
hehe. Poto dibawah menunjukkan antrian dari waktu ke waktu dari agak longgar sampai penuh manusia ini kantor,
fyuh. Kalau saya pribadi datang dan dapat nomer 90-an gitu mending saya pulang dan mencoba lagi besok pagi-pagi banget.
 |
Antrian urus paspor online masih kosong, antrian umum sudah bejubel dan semakin lama semakin rame bahkan super rame |
Pukul 08:11 Antrian baru didapat untuk loket umum kode antrian
A, untuk loket online kode antrian
C. Kalau ga buru-buru sih saya pilih online aja kayak suami waktu itu, tapi ada jeda waktu dari saat kita registrasi--poto--dan ambil paspor saya takut ga keburu. Buru-buru mau kemana cobak! Padahal emang pengen tau sih gimana cara perpanjangan paspos tanpa calo
hehe
 |
Pukul 08:11 Antrian urus Paspor baru didapat untuk loket umum (bukan online) |
Proses selanjutnya adalah pengambilan poto dan wawancara, tapi tenaaang santai aja ga setegang wawancara cari kerja kok amaaan. Petugas disini jauh lebih ramah daripada petugas antrian kelengkapan dokumen sebelumnya, mungkin karena tinggal ngecek-ngecek dan lanjutkan proses kali ya, kalau yang didepan kudu bolak-balik kasih tau syarat-syarat terutama untuk yang belum lengkap jadi agak garang kesannya hahaha
Baca juga:
Suntik Vaksin Meningitis dan Influenza di Surabaya
Output dari kantor imigrasi Tanjung perak kali ini adalah tanda terima permohonan untuk selanjutnya dibayarkan di bank BNI. Total biaya yang harus dibayar adalah Rp360.000,- meliputi:
Biaya paspor: Rp355.000,-
Biaya admin bank: Rp.5000,- (dikira ga pake admin gitu
hehehe)
Saya keluar kantor Imigrasi Tanjung Perak ini sekitar jam 10.00-an, suami udah mulai ga tenang karena kelamaan nungguin. Eh pas keluar dari parkiran [disisi utara dr kantor, katanya sih parkir warga] bayar parkir mobilnya Rp10.000,- suami langsung kaget
, udah lama, panas, mahal lagi parkirnya
wkwkwk
Next saya akan datang lagi kesini untuk
pengambilan paspor, bismillah semoga lancar. Selengkapnya saya ceritakan dipostingan berikutnya, Daaaa
Baca Juga:
Paspor Baru 2016, Beda!
Semoga bermanfaat!
Kantor Imigrasi Klas I Tanjung Perak
Alamat: Jl. Darmo Indah Raya, No. 21, Jawa Timur 60187, Indonesia